Lomba Grafiti By: Nur Fitri Wijayanti
Kebiasaan melukis di dinding bermula dari manusia primitif sebagai cara mengkomunikasikan perburuan. Pada masa ini, grafitty digunakan sebagai sarana mistisme dan spiritual untuk membangkitkan semangat berburu.
Pendidikan kesenian yang kurang menyebabkan objek yang sering muncul di grafiti berupa tulisan-tulisan atau sandi yang hanya dipahami golongan tertentu. Biasanya karya ini menunjukkan ketidak puasan terhadap keadaan sosial yang mereka alami.
Meskipun grafiti pada umumnya bersifat merusak dan menyebabkan tingginya biaya pemeliharaan kebersihan kota, namun grafiti tetap merupakan ekspresi seni yang harus dihargai. Ada banyak sekali seniman terkenal yang mengawali karirnya dari kegiatan grafiti.
Untuk itu, SMA Negeri 3 Kuningan dengan lomba grafitinya ini dapat menyalurkan hobi ini menjadi kegiatan yang jauh lebih positif. Berikut salah satu peserta lomba yang sedang menyelesaikan hasil karyanya :
1 komentar:
...............aaaaajjjjjjjjjjjiiiiiiiiiiiiiiiibbbbbbbbbbbbbbb............
Posting Komentar